Kiat Membangkitkan
Potensi Kepemimpin
Oleh: Marzuki
Wardi
Judul : The Leader Who Had No Title
Penulis : Robin Sharma
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : Pertama, Januari 2018
Tebal : 264 Halaman
ISBN : 978-602-291-506-5
Dimuat di SKH Koran Jakarta pada 19 Juli 2019 |
Leader is action, not position. Kiranya
ungkapan itulah yang tepat untuk mendeskripsikan isi buku ini. Banyak orang
memahami bahwa ketika seseorang menduduki suatu jabatan, berarti ia sudah pasti
menjadi seorang pemimpin. Atau dengan kata lain, seorang pemimpin sering kali
diidentikan dengan jabatan tertentu. Padahal, banyak pejabat yang bahkan sudah mengepalai
sebuah instansi pun tidak dapat menunjukkan kepemimpinan yang ideal. Hal ini
membuktikan bahwa pemimpin adalah bukan soal jabatan.
Robin Sharma
berupaya meluruskan pemahaman kita tentang makna pemimpin yang sebenarnya. Bahwa
ia tidak dibatasi oleh profesi. Entah seorang guru, manajer, karyawan
perusahaan, pedagang, pramuniaga, pelayan restoran, petugas kebersihan jalan,
bahkan seorang buruh pasar pun bisa menjadi pemimpin, selama ia bisa
menginspirasi dan memberi perubahan bagi kondisi dan orang-orang di sekitarnya.
Jadi, setiap orang sejatinya adalah pemimpin. Namun, kita juga perlu membangkitkan
potensi dan energi kepemimpinan yang terdapat dalam diri sendiri.
Untuk mencapai
itu, kita harus memiliki IMAGE, yang merupakan akronim dari inovasi (innovation), menguasai (mastery), autensitas (authenticity), guts, dan etika (ethics) (hal. 77). Seorang pemimpin itu berjiwa inovatif,
artinya mampu menciptakan sesuatu yang baru dan memberikan perubahan keadaan terhadap
apa yang dikerjakannya. Hal ini bisa dimiliki jika kita senantiasa bertanya
pada diri sendiri mengenai ‘apa yang bisa diperbaiki hari ini?’, ‘bagaimana cara mengobarkan produktivitas?’, ‘bagaimana
supaya bisa kerja lebih cepat?’, dan pertanyaan-pertanyaan serupa yang bersifat
membangun dan meningkatkan kinerja. Sebab, memegang aturan ini berarti kita memilki
komitmen untuk menjadikan semua yang disentuh lebih baik daripada sewaktu
ditemukan.
Berikutnya Menguasai, artinya berupaya menguasai
bidang yang ditekuni. Sehingga orang tidak akan meragukan dan mengabaikan
kemampuan kita. Seorang pemimpin tidak mungkin bisa memberikan perubahan jika
ia sendiri tidak menguasai dengan baik bidang yang digelutinya. Maka, kita
mesti berkomitmen untuk menjadi yang pertama, utama, satu-satunya, dan terbaik.
Autensitas ialah menjadi diri
sendiri. Bukan meniru kebiasaan orang lain. Sikap autentik juga bermakna
menjadi andal, menjunjung tinggi misi dan nilai, berbicara terus terang, dan
menjunjung bakat diri sendiri. Dengan demikian, kepercayaan orang lain akan
melekat pada diri kita.
Sedangkan, Guts dalam IMAGE maksudnya adalah memiliki jiwa yang gigih dan pemberani. Pemimpin sejati haruslah memiliki
keberanian yang melampaui orang berakal dan resikonya melebihi orang biasa. Yakni
berani mengambil target yang tinggi dan melangkah lebih jauh lagi dalam
mengerjakan sesuatu, agar mencapai hasil maksimal, tanpa takut menerima
kritikan dan cermoohan orang lain. Terakhir,
Etika berkaitan dengan cara bersikap dan bertindak. Kita hendaknya selalu
rendah hati dan memiliki tata krama yang baik. Kita harus memastikan bahwa
tindakan kita mencerminkan keyakinan, dan tampilan senada dengan suara kita
(hal. 105).
Selain IMAGE,
masih ada lagi beberapa poin penting yang harus dicermati jika kita ingin
menjadi seorang pemimpin yang hebat dan menginspirasi. Penulis mengemasnya dengan
akronim yang cukup mudah diingat. Dan, semuanya diuraikan dalam bentuk cerita
yang hidup dan mengalir. Sehingga kita tidak merasa sedang membaca buku motivasi.
Melainkan sebuah novel dengan alur dan plot yang menarik. Di akhir setiap bagian,
buku ini juga dilengkapi dengan langkah aksi
singkat untuk menerapkan materi kepemimpinan yang sudah dipelajari.
Menjadikannya lebih aplikatif dan jauh dari kata teoritis belaka.
Lombok Tengah,
16 Juli 2019
Marzuki Wardi, alumnus
Pendidikan Bahasa Inggris (FPBS) IKIP Mataram. Menulis Cerpen, Esai dan
Resensi. Bermukim di Lombok Tengah, NTB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar